OPINI 14 APRIL 2021
Penulis: Irfan Setiawan
Mahasiswa Tekik Informatika Universitas Pamulang
Opini– Biasa disebut generasi Zaman Now, generasi milenial sangat mahir dalam menggunakan teknologi di bidang internet. Bagaimana tidak? Bahkan sekarang banyak sekali anak kecil yang sudah menggunakan sosial media walaupun masih dibawah umur. Tak jarang bagi mereka yang kurang pengawasan dari orang tua menggunakan sosial media dengan seenaknya bahkan sampai merugikan orang lain.
Indonesia menempati posisi ke-6 pengguna internet terbanyak di dunia. Angka tersebut menjelaskan bahwa mendudukkan indonesia di peringkat ke-6 terbesar diantara sekitar 3,6 miliar jumlah pengakses internet di dunia (Hidayat, 2014). Ada banyak sekali aplikasi sosial media di era modern seperti sekarang ini seperti, instagram dengan alasan penggunaan instagram menyediakan posting edit foto snapgram (caption, filter, efek unik dan stiker lucu), instastories dan masih banyak kegunaan lainnya. Line, merupakan pilihan utama untuk melakukan video call, berbagai stiker dan emoji, mengobrol di grup, dan mencari informasi di Linenews. Youtube, adalah media audio visual pilihan untuk menonton film, acara tv yang terlewat, video, juga vlog. Whatsaap dipilih sebagai media sosial yang paling mudah digunakan karena dengan mudah bisa langsung terhubung dengan nomor telepon pada aplikasi tersebut. Facebook, digunakan sebagai media penunjukan identitas diri melalui status background di newsfeed. Serta masih banyak lagi sosial media dengan pilihan masyarakat sesuai dengan fungsinya. Selain fasilitas akses media sosial, tiap akun memiliki ketentuan yang berbeda-beda.
Ada banyak sekali kejadian dimana kurangnya knowledge dalam menggunakan sosial media, ambil suatu contoh yaitu etika pada saat mahasiswa menghubungi dosen.
Etika saat menghubungi dosen seharusnya dimiliki oleh setiap mahasiswa. Apalagi selama pandemi perkuliahan dilakukan dengan daring begitu juga dengan menghubungi dosen untuk setiap pembelajaran. Mahasiswa biasanya menggunakan aplikasi sosial media seperti whatsap, line, dan telegram untuk menghubungi dosen. Berdasarkan pernyataan dosen psikologi di Universitas Bona Sardo bahwa generasi mahasiswa sekarang banyak yang tidak sopan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan dosen melalui sosial media. Tidak jarang mahasiswa kurang sopan dalam menghubungi dosen diantaranya tidak mengucapkan salam itu adalah tindakan yang sangat tidak sopan, tidak memperhatikan waktu yang tepat dimana masih banyak mahasiswa yang menghubungi dosen pada malam hari pada saat jam istirahat, tidak menuliskan identitas diri sehingga dosen yang dihubungi merasa bingung, dan yang paling sering terjadi adalah tidak mengucapkan terima kasih setelah menghubungi dosen.
Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa, etika dalam melakukan sosial media sangatlah penting. Bukan hanya saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang yang lebih tua namun etika yang baik harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sejak dini.
Penulis: Irfan Setiawan
Mahasiswa Tekik Informatika Universitas Pamulang