Tangsel, tangseldaily.com- Pengenalan literasi keuangan perlu dilakukan sejak usia dini. Hal ini lah yang menjadi ketertarikan untuk kami melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di komunitas 1001 Buku. Komunitas 1001 Buku disinggahi oleh anak-anak usia sekolah dasar. Di mana di usia tersebut anak sangatlah mudah untuk dibentuk pola pikir dan kebiasaannya di kemudian hari saat mereka dewasa. Hal ini dilakukan untuk pengenalan literasi keuangan diantaranya yaitu: belajar melalui uang saku, metode uang saku, hadiah, penghargaan, membuat anggaran keuangan sederhana, mengenal konsep hutang piutang, serta hal yang paling menarik di sini adalah investasi.
Kegiatan dilaksanakan pada hari pertama jum’at, 9 April 2021 dengan membahas Literasi Keuangan yang dibawakan oleh Badrus Sholeh, S.Pd., M.Pd selaku dosen di Universitas Pamulang. Beliau menyimpulkan bahwa “Literasi keuangan merupakan poin yang sangat penting untuk mencapai kesejahteraan, hal tersebut berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang baik ditaman baca.” Selain itu, ada narasumber tamu dari ISIIPI ( Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia) yaitu Amelia Marihesya, S.Sos. yang lebih mendetail bicara tentang Literasi untuk Kesejahteraan manfaatnya dan bagaimana cara menerapkannya agar bermanfaat bagi taman baca agar mandiri secara keuangan pada akhirnya dengan memanfaatkan literasi tersebut.
Pada hari kedua sabtu, 10 April 2021 Kegiatan diisi dengan Pengelolaan Keuangan Pada Taman Baca yang dibawakan oleh Syamsul Anwar, S.E., M.M selaku dosen di Universitas Pamulang. Beliau menyampaikan tentang konsep hulu hilir yang dikenal dengan pengelolaan pendapatan dan pengeluaran, dimana keduanya minimal harus balance dan menyarankan agar taman baca dapat mempublikasikan laporan keuangan secara sederhana agar tidak terjadi disrupsi informasi dimasyarakat, hal tersebut penting agar tumbuh kepercayaan di masyarakat sehingga masyarakat dengan suka rela berdonasi untuk kegiatan sosial di taman baca.
Pada hari terakhir Minggu, 11 April 2021 dilakukan pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana pada taman baca yang dipandu oleh Syafaatul Hidayati, S.Pd.,M.Pd dan Fanni Erda Tasya sebagai dosen di Universitas Pamulang, kegiatan tersebut memberikan warna tersendiri bagi pengelola taman baca anak di komunitas 1001 buku. Mereka sangat semangat mengikuti pelatihan tersebut, dengan harapan laporan sederhana tersebut dapat dipraktikkan pada taman baca masing-masing.
Dan akhirnya kegiatan pun di tutup pada hari tersebut di minggu yang cerah dengan di akhiri dengan pembacaan do’a. Semua kegiatan dilakukan secara Daring dikarenakan taman baca jaringan 1001buku berada dari Sabang sampai Merauke dan dihadiri oleh 17 taman baca seluruh Indonesia jaringan kami yang terjauh dari Flores Nusa Tenggara Timur. Kami menggunakan zoom meeting sebagai media penyampaian kepada peserta yang hadir.