Berita
30 Juni 2020
Tangseldaily- Di zaman sekarang internet sudah menjadi kebutuhan primer untuk berbagai sektor. Banyak perusahaan atau industry bersifat enterprise membutuhkan internet. Namun dengan hamper semua berbasis internet menjadikan keamanan semakin rentan dibobol oleh serangan hacker atau orang tidak bertanggungjawab lainnya. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih seringkali kurang mendapat perhatian, seringkali masalah keamanan ini berada diurutan kedua, atau bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap kurang penting. Apabila menggangu informasi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Suatu hal yang paling sering dijumpai adalah banyaknya serangan terhadap router yang berisikan ip public routing dan logic network. Maka perlu diutamakan untuk menerapkan system keamanan yang kuat dan tidak mudah dibobol. Sayangnya banyak vendor sebagai produsen router yang berbeda beda dan syntax yang berbeda menyulitkan hal ini. Kebetulan untuk router bermerk mikrotik cukup menjadi incaran hacker, karena produk ini cukup menjadi primadona bagi konsumen di Indonesia, serta keamanan standar dan firmware yang penuh dengan bug. Oleh karenanya perlu dilakukan pengamatan dan implementasi jaringan yang sesuai dengan system yang berjalan serta cukup aman
Dari hasil pengamatan pada system keamanan yang berjalan pada umumnya sistem keamanan masih default . Hanya bergantung pada kerahasian user dan password. Mudah dijebol dengan pemanfaatan bug dan fitur hacking tools. Maka perlu dilakukan implementasi keamanan berlapis seperti port knocking, modifying port dan juga bruteforce login firewall. Karena system keamanan tersebut tidak mengganggu trafik, konektifitas dalam penggunaan internet maupun system routing dan jalannya paket jaringan.