Four Things Avoid

Opini
Penulis:  Amanudin, S.Pd, MM.
Dosen Pendidikan Ekonomi Unpam

silhouette photography of group of people jumping during golden time
Photo by Belle Co on Pexels.com

Untuk menjadi SDM yang berprestasi dan unggul baik dibidang pendidikan, pekerjaan, kehidupan kiranya perlu menghindari empat kata berikut ini terlontar dari lisan kita:

1. Tidak Bisa

2. Tidak Mungkin

3. Sudah Tahu

4. Nanti Saja

Berikut uraian singkat tentang empat kata diatas, semoga menjadi renungan kita untuk menggapai Sumber Daya Manusia Berprestasi dan Unggul.

Pertama, Jika kita sering mengatakan “SAYA TIDAK BISA”, maka pintu pikiran kita akan tertutup, jika kita berkata “BISA”, maka otak kita akan bekerja memeras kemampaun mencari jalan keluar atas segala permasalahan yang sedang kita hadapi. Perhatikan pikiran Anda, dia akan menjadi kata-kata. Perhatikan kata-kata Anda, dia akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakan Anda, dia menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan Anda, dia menjadi karakter. Perhatikan karakter Anda, itu akan menjadi takdir Anda (Academia.edu). Kita perhatikan QS. Al-Insyirah Ayat 5-6. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” Dua kali Alloh SWT katakan tentang itu, mengandung makna bahwa sesuatu itu apabila kita pelajari dengan baik dan sungguh-sungguh, maka segalanya akan bisa dan mudah, tentunya harus disertai usaha dan do’a.

Selanjutnya yang Kedua, Jika kita mengatakan “TIDAK MUNGKIN” dan sering mengatakan “TIDAK MUNGKIN” maka akan tertutup pintu keajaiban, dan akan sulit menemukan sesuatu yang hebat, karena sesuatu yang kita raih dan nikmati hari ini adalah sesuatu yang mustahil pada hari kemarin atau waktu yang lain. Sebagai orang yang ber-Iman kita yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Alloh sebagaimana didalam QS. Yasin 82 “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah !” maka jadilah sesuatu itu. Makna dari ayat tersebut menjelaskan bahwa kalau kita percaya itu akan sangat mudah bagi Allah untuk merealisasikannya. Sebaliknya kalau kita tidak percaya dan bahkan salah prinsip yang kemudian menyebabkan kita meyakini hal yang salah, bisa jadi juga hal buruk menimpa kita, entah peringatan atau azab. Intinya semua yang terjadi, termasuk cita-cita dan impianmu yang tercapai itu 100% karena kehendak Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

Berikutnya yang Ketiga, Jika kita sering mengatakan “SAYA SUDAH TAHU” maka akan menutup pintu pembelajaran, sehingga kita tidak mau berusaha mempelajari sesuatu yang baru, padahal dalam hidup ini dinamis selalu ada sesuatu yang baru dan harus kita dipelajari. Sebagaimana perkembangan yang membawa perubahan di era disrupsi saat ini.  Terkadang kita menjumpai seseorang jika bicara seolah sudah tahu semuanya. tanpa meneliti dan mengetahui apa yang dibicarakannya itu benar atau tidak. Hal tersebut dilarang keras oleh Allah SWT.  Sebagaimana berfirman-Nya. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al-Israa’ : 36), pada ayat di atas Allah SWT dengan tegas menjelaskan bahwa kita dilarang untuk berbicara ataupun bertindak tanpa pengetahuan, dengan kata lain kita dilarang seolah sudah tahu semuanya. Karena apa? Semua yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Maka dari itu, marilah kita bertindak ataupun berbicara sebaiknya dengan ilmu dan pengetahuan. Atau kalau kita tidak bisa berbicara dengan ilmu maka lebih baik kita diam menjadi pendengar yang baik atau menjawab “kurang tahu”. Yang terakhir Keempat, Jika kita sering mengatakan “NANTI SAJA”, maka pekerjaan anda akan semakin menumpuk, begitu juga jika kita menunda, menampik kesempatan, maka kesempatan itu tidak akan datang kedua kali, dan mungkin kesempatan itu telah diambil oleh orang lain.

Akhir coretan kecil ini kami akhiri dengan motivasi tentang Hukum “THE LAW of ATTRACTION (LoA), ini merupakan realitas pikiran sebagai inti dari manusia yang memiliki kekuatan sangat dahsyat yaitu ’’Law of Attraction”, dipopulerkan oleh Michael J. Losier dan Rhonda Byrne. Law of Attraction secara ilmiah menunjukkan manusia adalah pencipta masa depanya, dengan kekuatan pikiran dan perasaanya. Hukum ketertarikan atau hukum tarik menarik, dimanapun, apapun yang kita FOKUSKAN DALAM PIKIRAN DAN RASAKAN, adalah yang akan ditarik dan hadir kedalam kihidupan kita, secara sadar atau tidak, positif atau negatif, diinginkan atau tidak diinginkan. Dalam bukunya “The Secret”, dikatakan bahwa rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik menarik. Hukum tarik menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Ketika kita membayangkan pikiran-pikiran, maka pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal yang serupa, dan lalu dikembalikan pada sumbernya, yaitu kita. Sebagaimana dalam hadist qutsi dikatakan bahwa “ana ‘indha dhonni abdi bi” (Aku sesuai persangkaan hamba-Ku), hal ini mengajarkan kita harus huznudzon, yaitu selalu berprasangka baik pada Sang Pencipta, agar energy positif, pikiran positif terus masuk dalam benak kita yang pada akhirnya akan membawa kebaikan dalam kehidupan. Sebuah Kalimat Bijak “You can if You think you can” (Norman Vincent Peale)”Kamu bisa, jika kamu berfikir bisa”. Wallohu’alam bisyowab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mahasiswa UNPAM Bekerjasama dengan DAPUR D’TIN dalam Program Magang Pembuatan Website

Jum Jul 14 , 2023
Berita14 Juni 2023 Kota Tangerang Selatan – Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) telah menjalin kerjasama yang erat dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) local DAPUR D’TIN dalam pelaksanaan Program Magang Pembuatan Website. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang pengembangan website sekaligus mendukung DAPUR D’TIN dalam memperluas jangkauan […]

You May Like