OPINI
09-05-2024
Oleh: AMELIA AGUSTIN
Universitas Budi Luhur
Mengimplementasikan Prinsip-Prinsip dan Nilai-Nilai yang Diajarkan dan Dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam Menjaga Planet Bumi
Hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat modern, tentu saja membuat kita khawatir terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan, dan tentu saja membuat kita mencari solusi agar masalah ini mendapatkan solusi yang berkelanjutan. Salah satu tokoh inspirasi untuk mencari solusi adalah Nabi Muhammad SAW. Walaupun beliau hidup pada abad ke-7, tetapi ajaran-ajaran beliau masih relevan terhadap masalah-masalah yang terjadi di kehidupan dunia modern, terutama tentang masalah lingkungan. Beberapa contoh dari ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW yang memberikan pelajaran yang berharga mengenai upaya melindungi alam demi menjaga keberlanjutan planet kita:
- Berhubungan Erat dengan Alam
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk berhubungan erat dengan alam, dan menjaga keseimbang ekosistem sebagai bentuk ketaatan terhadap Tuhan. Beliau mengajarkan kita, bahwasanya alam bukan hanya sekedar sumber daya yang dapat diekploitasi saja, melainkan juga nikmat dan anugerah tuhan yang harus dijaga dan dihormati. Manusia bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat alam, dan menjadikannya sebagai bagian dari tugas ilahi. Beliau juga mengajarkan umatnya untuk memperlakukan semua makhluk-makhluk hidup dan alam dengan penuh kasih sayang dan kebaikan, serta menghindari penyalahgunaan sumber daya dan menghindari pemborosan. Beliau memberikan seruan kepada umatnya untuk menjaga kelestarian alam, memelihara tumbuhan,memperlakukan lingkungan dengan penuh tanggung jawab, dan memperlakukan hewan dengan baik sebagai wujud dari ibadah kepada Tuhan.
- Memelihara Lingkungan
Nabi Muhammad SAW memberikan ajaran kepada kita tentang cara merawat alam dan hewan, dan menjaga kelestarian lingkungan. Beliau mengajarkan kepada kita bahwa setiap tindakan yang kita lakukan terhadap alam pasti memiliki konsekuensi yang besar. Beliau juga melarang kita untuk melakukan tindakan pemborosan (israf) yang dijelaskan dalam Al-Quran sebagai perilaku yang tidak diberkahi oleh tuhan, pemborosan dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan, baik dalam penggunaan sumber daya alam maupun dalam bentuk apapun. Beberapa contoh ajaran beliau adalah untuk tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kualitas air, dan membersihkan tempat umum, beliau juga mengajarkan tentang penghutanan kembali, yaitu memanem tanaman tetapi tetap memperhatikan keberlanjutan ekosistem demi menjaga keseimbangan alam, dan mencegah adanya ekploitasi terhadap alam secara berlebihan, agar terus memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang.
- Betanggung Jawab dalam Menjaga dan Merawat Bumi
Manusia sudah seharusnya bertanggung jawab dan menjaga planet bumi, hal ini berkaitan dengan konsep manusia sebagai khalifah bumi. Dibeberapa ayat Al-Quran di jelaskan contohnya pada Surah Al-Baqarah Ayat 30, menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan otoritas serta tanggung jawab kepada manusia untuk mengatur dan merawat alam dengan baik. Diharapkan manusia menjalankan perannya sebagai khalifah bumi, dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan ekosistem bumi. Konsep dari khalifah juga tidak hanya mengajarkan keberlanjutan alam sebagai masalah praktis, tetapi juga memiliki hikmah moral dan spiritual yang mendalam. Manusia diingatkan bahwa setiap tindakannya memiliki konsekuensi yang luas, bukan hanya kepada generasi masa kini, tetapi generasi mendatang. Oleh karena itu, bertanggung jawab atas lingkungan adalah salah satu dari ibadah kepada Tuhan.
Dari prinsip-prinsip beliau, kita dapat mempelajari dan ditekankan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan, seperti membuat gerakan sosial untuk menjaga keberlanjutan dan melawan perubahan iklim planet kita, mengatur kebijakan publik, dan kesadaran individu. Mempromosikan untuk mengurangi emisi gas dan efek rumah kaca, menerapkan regulasi yang dapat mengatur penggunaan sumber daya alam agar tetap berkelanjutan, dan menghindari ekploitasi alam yang berlebihan. Setiap individu juga harus memiliki kesadaran yang dapat dipraktikan sehari-sehari, seperti mengurangi penggunaan alam yang berlebihan, menjaga lingkungan, dan mempraktikan praktik ramah lingkungan. Melalui gerakan sosial juga dapat mempersatuka masyarakat untuk berkampanye tentang lingkungan, menyuarakan tentang kerusakan alam akibat dari kebijakan para pemimpin, dan melakukan kegiatan seperti, penghijauan.
Kesimpulan
Nabi Muhammad SAW melalui prinsip-prinsipnya memberikan kita fondasi yang kuat dalam upaya menjaga lingkungan dan memerhatikan keberlanjutannya, dan juga Allah SWT mengutus manusia sebagai penanggung jawab untuk mengelola alam. Melalui ketauladanan beliau, kita ditekankan untuk merawat alam, menjaga keseimbangan agar berkelanjutan, dan melindungi sebagai bentuk dari ibadah dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Prinsip-prinsip yang diajarkan beliau juga mengingatkan kita untuk tidak melakukan tindakan pemborosan, penghutanan kembali setelah memanemnya, mengurangi polusi dengan cara penghutanan, dapat kita tiru dan mempraktikannya di lingkungan modern saat ini. Dengan menerapkan prinsip-prinsip beliau, dan berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan alam, agar menjaga keberlanjutan sehingga generasi mendatang dapat merasakan manfaatnya.