OPINI
09-05-2024
Oleh: Virginia Kurnia
Universitas Budi Luhur

PENDAHULUAN
Dalam hal ini bahwa proses ibadah dahulu di jalankam oleh rasullah saw merupakan sebagai suatu jenis ibadah dan memerintahkan atas umat jahiliyah untuk bisa masuk islam..karena dari mereka sendiri perilakunya sudah melewati atas batas kesadaran diri dalam pemahamam agama yang melewati kepercayaan di luar tuhan. Banyak dari kaum kafir quraish ini tidak mau untuk diatur dan mereka lebih asik untuk memposisikan diri dalam menyembah berhala.
Setidaknya dalam kajian ini bahwa sifat dan pribadi rasullah saw sangat perlu di hadirkan. Karena atas tergerus dan termakan oleh jaman sehingga kesulitan sekali bagi orang-orang yang bisa berpikir paham atas kebenaran dan kesalaham itu harus bisa di bedakan penamapkan dan alurnya setidaknya dalam posisi ini paham manusia atas kesalahan dan kebenaran posisi penemapatan sesuai. (Chail,2001)
Kerisauan yang terjadi dari perilaku manusia saat ini mereka hanya mementingkan kehidupan sehari-hari tanpa memikirkan kehidupan dunia mereka sehingga banyak sekali dari masyarakat sendiri yang tidak memahami proses pemahaman atas etik dan sikap. Sehingga hanya dapat diucapkan secara teori dan tidak dapat dipahami dengan baik sehingga penyebab resiko terjadi kelayakan utamanya sangat risau dan panik atas keadaan.
HASIL PENELITIAN
Daruratnya mengenai sifat manusia saat ini akibat dari beberapa pengaruh yang sungguh cukup luar biasa dengan di antara lainnya yaitu
- Perilaku sombong.
- Sholat hanya sebagai sebuah ajang pamer.
- Dakwah dan kajian agama hanya ingin untuk di pandang.
Perilaku sombong dari para umat muslim ini dalam hal ingin mencapai sebuah proses baik tidak bisa dapat di hiraukan karena dalam diri bagian umat muslim sendiri bisa dapat di wajari bahwa titik pelaksanaan harus sesuai dalam kemampuan serta rssponsif diri bahwa mengatur adalah selayakanya sifat dalam atas diri manusia merupakan keseimbamgan.
Sholat hanya raihan mendapatkan status dan pahala ketika menjalankan merupakan dalam hal prinsip tersebut sudah salah, karena dari rasullah saw mengajarkan manusia untuk sholat jangan selalu hiduo pamer serta menjalankan ibadah harus tulus dalam menjalankan pribadi yang baik dan tidak berharap pada rejeki berlebih(Hajar,2001).
PEMBAHASAN
Suri Tauladan Umat Muslim Sangat Jauh Pada Etika Rasullah Saw
Bahwa dalam demikian hal ini, nampak keberadaan atas umat muslim ini masih sangat jauh sekali atas etika rasullah saw, karena sebagaian dari umat muslim ini atas kemampuannya mereka tidak mempunyai bentuk dan pemahaman yang matang sehingga respon terhadap keadaan sekitar menjad kurang. Sikap dan etika
yang telah pudar dari umat muslim saat ini sangat membuat sekali para ulama bersedih atas proses tahapan maupun pelaksanaan ibadah jaub dari etika.
Sosok Kekinian
Sosok kekinian dalam sifat dan pribadi rasullah saw masih dapat ditemui pada beberapa alim ulama sehingga salah satu responnya ini bahwa tanggapan atas alim ulama menjadi sosok rasullah saw ataupun keturunannya sendiri sungguh amat harus dipeganf teguh kelayakan atas gelar habibie dan prosea pemanggilan nama habibie.(Mas uud,2002)
KESIMPULAN
Perlu adanya suatu kehadiran pendalaman materi baik secara teori dan praktis bagi umat muslima yang jauh sekali atas pemahaman ajaran sunnah rasullah saw. Secara demikian agar dari sifat para umat muslim sendiri dapat terketuk pintu hati taubatmya sesuai dari pendemgaran diri manusia yang merasakan atas pintu hati rasaullah saw saat manusia tersebut bershollawat kepada dirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Chalil, Moenawar. 2001, Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, jilid III. Jakarta: Gema Insani Press,
Hajar, Ahmad Bin. 2001, Sejarah Baca Tulis: Sifat Ummi (Tidak Tahu Baca Tulis) pada Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta: Pustaka Iqra’,
Mas’ud, 2002, Abdurrahman. Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik: Humanisme Religius sebagai Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta: Gama Media,