OPINI
10/05/2024
Rastria Yudini
Filsafat estetika bisa membantu kita menghargai kecantikan dan nilai-nilai artistik, yang pada gilirannya mempengaruhi bagaimana kita menanggapi kejahatan dan keadilan. Di Indonesia, ini penting buat kriminologi karena banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kriminal dan cara kita tanggapi.
-Mengerti tentang estetika bisa bantu kita liat bagaimana cara kejahatan
direpresentasikan dalam seni dan media dan gimana itu mempengaruhi pikiran orang tentang kejahatan. Misalnya, dalam film atau literatur, cara kejahatan yang ditampilkan bisa membentuk pandangan orang tentang alasan, konsekuensi, dan cara penanganannya.
-Estetika juga menyentuh bagaimana cara keindahan dalam budaya mempengaruhi reaksi kita terhadap kejahatan. Budaya visual, musik, dan fashion bisa jadi cerminan nilai sosial yang bisa bantu atau bisa nggak bantu lawan kejahatan. Misalnya, di budaya populer Indonesia, ada pola tertentu dalam cara kekerasan atau kejahatan ditampilkan yang bisa ngaruhin norma sosial dan perilaku orang terhadap kejahatan.
-Estetika dalam kriminologi juga dapat membantu dalam memahami bagaimana kejahatan dan kriminalitas dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya dan sosial. Estetika
dapat membantu dalam analisis bagaimana budaya dan sosial mempengaruhi perilaku kriminal dan bagaimana kriminalitas dapat dihambat dan diatasi melalui intervensi budaya dan sosial.
-Estetika membantu memahami bagaimana kejahatan dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai sosial. Estetika dapat membantu memahami bagaimana budaya dan nilai- nilai sosial mempengaruhi bagaimana masyarakat memandang kejahatan. Dengan demikian, estetika dapat membantu memahami bagaimana budaya dan nilai-nilai sosial mempengaruhi bagaimana kejahatan dipandang dan dipersepsikan oleh masyarakat.
Dalam sintesis, filsafat ilmu estetika dalam kriminologi memiliki peran yang sangat signifikan dalam memahami fenomena kejahatan dan kriminalitas. Estetika dapat membantu dalam memahami bagaimana kejahatan dan kriminalitas dipresentasikan dan dipersepsikan oleh masyarakat, serta bagaimana kriminalitas dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya dan sosial.
Dalam kriminologi, penting buat mengerti bagaimana semua ini menyambung satu sama lain dan bagaimana pengaruh mereka terhadap tingkat kejahatan, cara kita tanggapi kejahatan, dan juga efektivitas sistem hukum. Dengan melihat dari perspektif estetika, kita bisa liat bahwa penanganan kejahatan bukan hanya masalah hukum saja , tapi juga dipengaruhi oleh budaya, media, dan pandangan tentang kecantikan yang ada di masyarakat.
Pengaruh filsafat ilmu estetika dalam kriminologi terutama berfokus pada analisis keindahan dan nilai keindahan dalam fenomena kejahatan. Estetika membantu memahami bagaimana kejahatan dipandang dan dipersepsikan oleh masyarakat, serta bagaimana kejahatan dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai sosial. Dengan demikian, estetika dapat menjadi alat yang efektif dalam memahami fenomena kejahatan dan mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah kejahatan.