KETAULADANAN NABI MUHAMMAD SAW BAGI GENERASI MILENIAL

OPINI

10/05/2024

Oleh: Putri Marcellina

high angle shot of a person kneeling on a blue prayer rug
Photo by Thirdman on Pexels.com

Satu-satunya manusia yang paling mulia dan agung ialah Nabi Muhammad SAW, Nabi Adam pernah melihat nama Nabi Muhammad dan sempat menanyakan kepada Allah SWT “siapa ia ya Allah?” lalu Allah menjawab “Tanpa dia, Aku tidak akan menciptakanmu”.

Betapa mulianya Nabi Muhammad SAW, kelahirannya sampai tersebar dimana-mana bahkan pada zaman nabi sebelumnya Pada hari Senin tanggal 12 Rabil, awal tahun gajah 571 M, lahirlah nabi Muhammad SAW. Umat muslim di Indonesia serta di segala penjuru dunia merayakan hari lahirnya.

Yang bisa kita teladani dari Nabi Muhammad di jaman milenial? Tentu saja banyak. Contohnya dari cara bertutur kata, ucapan yang tidak pernah menyakiti dari mulut Nabi Muhammad. Ucapan yang menyudutkan atau yang bersifat diskiminatif juga tidak pernah keluar dari ucapan beliau, walaupun ucapan-ucapan itu ditunjukkan pada orang yang membenci beliau justru yang keluar dari ucapan beliau adalah doa untuk orang yang membencinya agar tidak menyakitinya lagi.

Dikalangan generasi milenial berdakwah tidak bisa sepenuhnya menerapkan metode dakwah Nabi Muhammad pada zamannya karena generasi milenial memang lebih maju dalam teknologi dan ilmu pengetahuan. Berdakwah juga sekarang harus memiliki strategi yang seimbang dengan generasi milenial Namun, hal ini tidak berarti cara atau cara dakwah Nabi Muhammad SAW tidak berlaku untuk generasi milenial.

Metode dakwah Rasulullah Saw. yang masih sesuai untuk generasi milenial saat ini adalah dengan menunjukkan teladan. Karena generasi milenial cenderung tertarik pada apa yang dianggap keren dan sering meniru perilaku tersebut, memberikan contoh yang baik bisa menjadi cara efektif dalam berdakwah kepada mereka. Namun, hal ini hanya mungkin terjadi apabila telah terjalin pendekatan yang baik dengan generasi milenial tersebut.

Generasi emas juga disebut juga dengan generasi milenial ini berpotensi menjadi generasi  kebangkitan Islam, meski demikian mengelola agar generasi milenial memiliki sifat keberagamaan yang kuat bukanlah sebuah perjuangan yang  mudah dan sederhana.

Keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi teladan yang sangat relevan dan inspiratif bagi generasi milenial. Generasi milenial, yang memiliki kecakapan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, memerlukan contoh dan model teladan yang lebih sesuai dan efektif dalam berdakwah dan berperilaku etis. Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW memberikan keteladanan yang sangat baik dan relevan untuk diterapkan dalam kehidupan generasi milenial. Nabi Muhammad SAW sebagai sosok paling mulia dan terbesar dalam sejarah Islam memberikan berbagai teladan dan teladan yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi milenial.

Contoh yang sangat sesuai yaitu saat cara Nabi Muhammad SAW bertutur. Beliau tidak pernah mengucapkan kata yang menyakitkan atau menghina. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW memahami pentingnya berbicara sopan dan hemat. Generasi milenial yang sangat sensitif terhadap isu-isu sosial dan kehidupan online bisa belajar dari cara bertutur Nabi Muhammad SAW yang nyaman dan hemat. Mereka dapat memahami bahwa  berbicara dengan sopan dan hemat dapat membantu menciptakan suasana harmonis dan mengurangi konflik.

Selain itu juga Nabi Muhammad SAW memberi keteladanan dalam dakwahnya. Beliau berdakwah tidak hanya  dengan perkataan namun juga dengan perilaku yang baik. Beliau memberikan contoh yang baik bagi para pengikutnya dengan  hidup sederhana dan peduli terhadap sesama. Generasi milenial yang sangat aktif berdakwah melalui media sosial dapat mengambil hikmah dari dakwah Nabi Muhammad SAW, tidak hanya dengan perkataan namun juga dengan perilaku yang baik dan penuh kepedulian. Teladan Nabi Muhammad SAW juga menjadi teladan dalam menghadapi tantangan. Ia menghadapi banyak cobaan dan tantangan  dalam hidupnya  namun ia selalu menunjukkan kesabaran dan keberanian. Generasi milenial yang kerap menghadapi tantangan dan tekanan dalam hidup, bisa belajar dari cara Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi tantangan dengan penuh kesabaran dan keberanian.

Jadi Kesimpulan yang didapat adalah, keteladanan Nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang sangat inspiratif bagi generasi milenial. Melalui dakwah dan akhlak mulianya, Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa memberi contoh yang baik itu penting dalam menunjukkan kebenaran Bagaimanakah caranya untuk menerapkan hal itu dalam keseharian. Dengan begitu, generasi milenial bisa meneladani Nabi Muhammad SAW dan menjadi teladan yang baik dalam dakwah dan akhlak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN KRIMINOLOGI DI INDONESIA

Jum Mei 10 , 2024
OPINI 10/05/2024 Oleh: Putri Marcellina Sebutan “filsafat” sebenarnya bersumber pada bahasa Yunani yakni “philosophia” dimana adalah kombinasi dari kata “philo” serta “sophia”. Son artinya “cinta dalam arti luas”, sedangkan Sophia artinya “kebijaksanaan”. Jadi bisa dikatakan filosofi ini adalah keinginan untuk mencapai tujuan politik. Filosofi ini juga dapat berupa kumpulan pendapat […]
statue of a thinking man

You May Like