KETAULADANAN AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW TERHADAP GENERASI MILENIAL SAAT INI

OPINI

11-05-2024

Oleh: AENUL FARODISA

Universitas Budi Luhur

mosque of muhammad ali in cairo
Photo by Mauricio Artieda on Pexels.com

Nabi Muhammad Saw tentunya terkenal memiliki banyak sifat baik yang menjadi sauri tauladan bagi umatnya, bahkan Nabi Muhammad Saw sendiri mendapatkan gelar Uswatun Hasanah yang menjadikan beliau sebagi teladan yang baik karena memiliki budi pekerti yang amat baik dan akhlak mulia sehingga menjadi teladan bagi manusia terutama bagi umatnya. Dengan segala keagungan dan kemuliaan yang dimiliki Rasulullah, semakin membuat kita sebagai umatnya hendaklah meneladani sifat mulia beliau dalam kehidupan sehari hari. Meski sebagai generasi milenial yang mulai mengikuti perkembangan zaman, tak membuat kita berhenti untuk tetap mengamalkan setiap sifat mulia Rasulullah sebagai kebiasaan serta menjadikannya pandangan hidup demi mencapai kehidupan yang tentram serta dapat menumbuhkan akhlak baik dalam diri kita.

   Nabi Muhammad Saw adalah teladan yang sempurna dalam hal akhlak baik dan mulia. Akhlaknya yang baik itu menjadi teladan bagi umat Islam dan umat manusia pada umumnya. Ketauladanan akhlak Nabi Muhammad Saw terhadap generasi milennial sangat penting untuk dijadikan acuan dalam hidup dan mengajarkan nilai-nilai baik yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat kondisi generasi milenial yang beberapa diantaranya mengalami kemunduruan karena beberapa faktor, sehingga membuat sebagian besar generasi milenial mulai menumbuhkan beberapa sikap tercela. Oleh karena itu penerapan sifat mulia Nabi Muhammad Saw amat sangat penting bagi generasi milenial, terutama karena adanya globalisasi yang membuat beberapa kebiasaan atau norma baik mulai ditinggalkan. Sehingga dengan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad Saw secara tak langsung dapat membuat kita mampu lebih membatasi diri dari pengaruh buruk dunia luar yang terjadi di sekitar kita.

  Beberapa teladan akhlak Nabi Muhammad Saw yang bisa dipelajari dan diimplementasikan oleh generasi milenial diantaranya adalah sifat jujur, Nabi Muhammad Saw dikenal sebagai sosok yang jujur dan mengutamakan kebenaran. Sifat jujur atau dapat dipercaya menjadi salah satu sifat Rasulullah yang mulia dan patut untuk dicontoh, sehingga Rasulullah sendiri sampai mendapatkan gelar Al-Amin karena kejujurannya dan dapat dipercaya. Dari sifat jujur tersebut tentu dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari hari, karena dengan memiliki sifat jujur dapat meningkatkan kepercayaan kita kepada orang lain, sehingga dengan begitu kita akan dengan mudah menjalin hubungan dengan orang orang disekitar kita, termasuk rekan kerja dan juga keluarga. Dengan bersifat jujur juga akan menjauhkan kita dari segala masalah yang mungkin terjadi, selain itu dengan jujur juga dapat membuat kita lebih mudah menemukan solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

         Selain jujur sifat mulia Nabi Muhammad Saw yang dapat kita amalkan adalah rendah hati, Nabi Muhammad saw juga dikenal sebagai sosok yang sangat rendah hati dan ramah kepada orang lain. Sikap rendah hati ini perlu untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari hari, terutama di tengah maraknya gaya hidup generasi milenial yang kerap kali suka berlomba lomba memamerkan gaya hidup mewahnya dan memandang rendah orang lain. Karena itu sifat rendah hati harus diamalkan dalam kehidupan sehari hari supaya kita lebih menghargai orang disekitar kita dan menjaga kesopana terhadap sesama. Hal ini juga bisa dipelajari oleh generasi milenial untuk menjaga martabat diri dan menghargai orang lain, serta menerapkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Sifat rendah hati juga sangat diperlukan demi menghindari sikap sombong dan angkuh yang tentunya akan menjerumuskan kita kepada perilaku perilaku tercela lainnya.

       Sifat  mulia lainnya adalah bijaksana, Nabi Muhammad Saw adalah sosok yang bijak dan selalu mempertimbangkan segala hal dengan cermat sebelum membuat keputusan. Dia selalu mencari nasihat, mempertimbangkan pandangan orang lain, dan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian sebelum mengambil langkah. Sifat bijaksana ini tentunya amat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam mengambil langkah dan juga keputusan, selain itu sifat bijaksana juga dapat digunakan dalam menyelasaikan masalah dan mencari jalan keluar dari permasalahan atau perbedaan pendapat. Dengan memiliki sifat bijaksana juga dapat membuat kita dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan tertata, karena dengan bersikap bijak maka kita akan mampu mengatur dan menyusun hidup kita dengan dapat menghindari berbagai permasalahan atau kesalaham fatal dalam mengambil langkah.

     Dari beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw seharusnya memang kita teladani dan amalkan dalam kehidupan sehari hari. Bukan hanya menjadi kewajiban bagi kita sebagai umat Islam namun sifat sifat mulia tersebut juga mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, serta dapat membangun akhlak kita menjadi lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KETAULADAN AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW TERHADAP GENERASI MUDA SAAT INI

Sab Mei 11 , 2024
OPINI 11-05-2024 Oleh: Adilia Harika Putri Universitas Budi Luhur Nabi Muhammad SAW adalah Khatamul Anbiya Wal Mursalin yang artinya penutup dari segala Nabi dan Rasul, dan kita adalah para umatnya. Umat akhir zaman termasuk generasi muda saat ini. Zaman yang semakin maju dengan berbagai teknologi penunjang yang luar biasa tentu […]
colonnade of the mosque of muhammad ali courtyard

You May Like